ANALISINDO : MEMPELAJARI MASALAH ENGINEERING LEBIH DALAM DAN DETAIL

Cara Mendesain Pencahayaan TPS B3

Cara Mendesain Pencahayaan bagi TPS B3

Untuk Penempatannya tidak sesuai, jangan jadi contoh

Selamat Pagi Sobat Analisindo sekalian, alhamdulillah disela-sela kesibukan. hari ini saya masih bisa menyempatkan diri untuk menambah artikel di website ini.

Kali ini kita akan mendesai pencahayaan untuk TPS B3. Dimana aspek pencahayaan memiliki faktor yang cukup penting untuk memudahkan pekerjaan di dalam TPS B3 dan juga untuk menjaga agar TPS tidak mudah menjadi sarang binatang atau lainnya.

Baca Juga : 10 Langkah Mendesain Lantai TPS B3

Jenis-jenis pencahayaan TPS B3

Berdasarkan sumbernya, ada dua jenis pencahayaan yang bisa dipakai untuk TPS B3. Yakni pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.

a. Pencahayaan Alami

cara mendesain TPS b3
Contoh TPS B3 menggunakan cahaya matahari


Pencahayaan alami, adalah sumber cahaya yang diambil lewat alam atau fasilitas sekitar. Tujuannya adalah untuk menghemat energi dan juga untuk membuat suasana TPS lebih asri.

Untuk menggunakan pencahayaan alami, TPS dapat menggunakan atap yang transparan sehingga cahaya matahari bisa masuk. Namun posisi atap transparan tersebut tidak bisa dipasang secara keseluruhan karena khawatir dapat menimbulkan panas berlebih yang membuat TPS menjadi tidak nyaman.

Cara lainnya adalah menggunakan jendela kaca, sehingga cahaya bisa ikut masuk ke dalam TPS. Dengan keberadaan jendela juga memberikan sisi yang lebih humanis terhadap bangunan TPS B3.

Ventilasi yang cukup besar juga cukup bagus untuk dipilih menjadi sumber cahaya bagi TPS B3 yang Anda miliki.

Pencahayaan alami adalah pilihan utama untuk memberikan cahaya untuk TPS B3 dikarenakan pada umumnya TPS hanya dioprasikan pada siang hari, dan hanya sedikit saja di malam hari.

yang harus dihindari adalah memberikan cahaya matahari kepada limbah b3 yang memiliki sifat explosive ataupun bisa menimbulkan volatile gas seperti yang mengandung benzene, alkohol atau senyawaan etil.

Baca Juga : Penjelasan Proses Terjadinya Korosi

b. Pencahayaan Buatan

Pencahayaan buatan yang dimaksud adalah dengan menggunakan lampu listrik, ataupun dengan menggunakan lampu dengan tenaga baterai.

Pastikan lampu tidak berada terlalu dekat dengan limbah B3, untuk menghindari transfer panas akibat radiasi. Pastikan pula lampu menerangi area kerja kritis, seperti ruang kerja operator ataupun area sudut.

desain lampu untuk tps b3
Contoh Lampu yang direkomendasikan untuk hazardous area


Lampu tipe Explosion Proof cukup bagus untuk dipilih. Namun kalau melihat dari segi harga, maka lampu LED bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Lampu LED memancarkan panas yang lebih sedikit, selain itu lampu jenis ini juga hanya membutuhkan energi yang lebih sedikit. Sehingga bisa menghemat budget pembayaran listrik anda.

Baca Juga : 5 Kesalahan Dalam Mendesain RO System

Penempatan Lampu TPS B3

Lampu pada TPS B3, dapat dikategorikan sebagai lampu pada area berbahaya. Untuk itu setidaknya mengikuti beberapa kaidah berikut dalam mendesain tata letaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ;

1. Posisi Lampu sebaiknya berada 1,5-3 meter dari wadah B3 tertinggi
2. Lampu diberikan cover agar tidak mudah rusak dan berdebu
3. Lampu diberikan gantungan yang cukup kuat, tidak mudah goyang karena aktifitas standar
4. Lampu diletakan pada area  sekitar : Pintu masuk, area kerja operator, sudut dan pintu emergency

Demikian Postingan tentang cara mendesain pencahayaan pada TPS B3. Mudah-mudahan dapat menjadi masukan yang cukup baik bagi Anda yang sedang berupaya untuk mendesain TPS B3 yang aman.



Salam Lingkungan,


Mr. Anggi Nurbana

Mr.Anggi

About Mr.Anggi

Penulis adalah seorang Ahli dalam bidang pembuatan installasi Water dan Waste Water Treatment. Saat ini penulis telah mendesain lebih dari 32 system water dan waste water treatment di Indonesia. Penulis juga aktif dalam forum internasional dalam topik water and waste water treatment. Penulis dapat dihubungi via email : anggi.kkei@gmail.com