ANALISINDO : MEMPELAJARI MASALAH ENGINEERING LEBIH DALAM DAN DETAIL

Daftar Masalah yang Umum Terjadi Pada Cooling Tower

Daftar Masalah yang Umum Terjadi Pada Cooling Tower

Cara menghilangkan lumut

Selamat pagi, dan selamat datang di blog kedua saya yang membahas seputar keilmuan dan rekayasa. Dan kali ini kita akan memulai seri tentang Cooling Tower.

Cooling Tower atau dalam bahasa indonesia diartikan sebagai menara pendingin, adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mendinginkan air atau pun liquid dalam suatu sistem. Teknik pendinginan cooling tower ini umumnya menggunakan dua tipe yakni dengan menggunakan udara bebas dan ada juga yang menggunakan fan.

Nah dalam artikel kita kali ini yang akan kita bahas adalah tentang masalah apa sajakah yang biasa terjadi di cooling tower dan teknik untuk mengatasinya. Mengingat kalau membahas tentang pengenalan cooling tower saya rasa sudah banyak yang membahasnya dalam website lainnya.

4 Jenis Masalah yang Biasa Terjadi Pada Sebuah Cooling Tower


Anda tentu percaya bahwa suatu sistem pendinginan yang baik akan berdampak secara langsung pada keberlangsungan bisnis Anda. Dalam hal ini, cooling tower berfungsi untuk menjaga kondisi suatu mesin agar jangan sampai terjadi overheat yang menyebabkan kerusakan mesin tersebutt.

Semua tentu berharap bahwa proses pendinginan oleh cooling tower tersebut dapat terus berlangsung secara lancar. Namun apa daya, tidak ada ciptaan manusia yang sempurna. Sebab dilapangan kita tentu akan menemukan banyak kendala dalam perjalanan pengoprasian si cooling tower itu sendiri.Yang masalah tersebut adalah : Scaling, Korosi, Penyumbatan/Fouling dan Tumbuhnya Bakteri atau lumut.


Masalah Cooling Tower Pertama : Scaling

Untuk pembaca setia tulisan saya di Olah-air.com tentu sudah paham bahwa masalah scale biasanya terjadi akibat adanya kandungan Hardness (Ca dan Mg) di dalam air. Yang dalam jangka waktu lama dapat menempel diperpipaan dan membuat deposit berwarna putih agak kekuningan.

Scaling juga dapat terjadi akibat menumpuknya mineral didalam air yang bersirkulasi dalam cooling tower. Hal ini diakibatkan karena pada dasarnya air itu sendiri mengandung mineral dalam jumlah tertentu, yang ketika si airnya menguap namun mineral tidak ikut menguap sehingga mengakibatkan air tersebut mengandung mineral yang menumpuk.


Masalah Cooling Tower Kedua : Korosi

Masalah kedua yang biasa kita hadapi dalam sebuah sistem cooling tower adalah adanya korosi pada jalur pemipaan dan cooling tower itu sendiri.

Korosi biasanya terjadi akibat adanya nilai pH yang dibawah nilai netral. pH Air yang asam akan mengikis komponen komponen yang dilewatinya. Walau tidak dalam tempo singkat, hal ini harus dapat dipantau dan juga diperkirakan. Sehingga kerusakan major dan parah dapat dihindari.

Selain itu, korosi juga dapat terjadi akibat adanya komponen besi yang teroksidasi oleh air dan juga oxygen bebas. Kita juga terkadang menemukan korosi yang terjadi akibat adanya temperature yang tinggi.

Masalah Cooling Tower Ketiga : Fouling

Ada empat hal yang dapat membuat terjadi fouling atau penyumbatan pada jalur cooling tower. Yang pertama adalah debu, yang kedua adalah lumpur dan yang ketiga adalah rontokan akibat korosi. Ditambah dengan scaling, maka dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada saluran cooling tower.

Penyumbatan ini dapat membuat proses penyerapan panas tidak terjadi dengan baik, serta dapat membuat terjadi kebocoran akibat adanya perbedaan tekanan.

Masalah Cooling Tower Keempat : Biological Growth

Ada dua masalah biologi yang dapat terjadi pada cooling tower. Yakni adanya mahluk hidup yang mengambil keuntungan dengan keadaan cooling tower yang hangat dan penuh nutrisi.

Suhu yang hangat akibat adanya pertukaran kalor antara air masuk dengan air yang bersinggungan dengan sistem. Ditambah dengan adanya nutrisi seperti phospat yang  ada dalam air akan mengakibatkan adanya pertumbuhan lumut dan bakteri di jalur cooling tower.

Masalah ini tidak jarang akan mengakibatkan terbentuknya slime yang tidak sedap dipandang dan bisa juga memakan sebagian pemipaan yang ada. 

Itulah dia 4 Masalah yang biasa terjadi pada cooling tower. Untuk artikel selanjutnya kita akan mulai membahas tentang solusi dari masalah-masalah tersebut. 

Sampai Jumpa di kesempatan berikutnya.

Salam Hangat,


Mr. Anggi Nurbana
Specialist in Water and Waste Water Treatment System
0852 8832 5902

Mr.Anggi

About Mr.Anggi

Penulis adalah seorang Ahli dalam bidang pembuatan installasi Water dan Waste Water Treatment. Saat ini penulis telah mendesain lebih dari 32 system water dan waste water treatment di Indonesia. Penulis juga aktif dalam forum internasional dalam topik water and waste water treatment. Penulis dapat dihubungi via email : anggi.kkei@gmail.com